SF consulting     10 Sep 2025

KEK Jadi Sumber Pertumbuhan Baru, Investasi Capai Rp 294,4 Triliun

(Jakarta) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat, realisasi kinerja 25 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) hingga semester I tahun 2025 mencapai Rp 294,4 triliun. Angka tersebut menunjukkan kontribusi signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
 
Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso menyampaikan bahwa keberadaan KEK diharapkan mampu menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru sekaligus menciptakan ekonomi yang lebih inklusif. Menurutnya, sebagian besar investasi yang masuk masih didominasi oleh sektor industri manufaktur dan pengolahan.
 
“Kita lihat untuk realisasi investasi itu sekitar Rp 294 triliun di 25 KEK tadi memang sebagian besar kalau kita bicara mengenai nilai investasi, yang paling besar adalah di KEK yang sifatnya industri manufaktur, industri pengolahan,” ungkap Sesmenko Susiwijono di Kemenko Perekonomian pada Selasa (09/09).
 
Meski demikian, beberapa KEK berbasis jasa seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kreatif juga mulai menunjukkan perkembangan meski nilainya belum sebesar manufaktur. Dari sisi ketenagakerjaan, Susiwijono menambahkan bahwa hingga pertengahan 2025, KEK telah menyerap tenaga kerja sebanyak 187 ribu orang. KEK Kendal, Gresik, dan Galang Batang menjadi kawasan dengan kontribusi besar dalam penyerapan tenaga kerja di sektor manufaktur.
 
Lebih lanjut, ia menegaskan capaian investasi dan penyerapan tenaga kerja tersebut masih sesuai dengan target pemerintah. Bahkan, pihaknya memperkirakan kedepan jumlah investasi dan lapangan kerja akan terus meningkat, seiring dengan adanya beberapa usulan KEK baru yang berbasis industri manufaktur. (Rp)
 
Konsultan pajak 
https://bit.ly/sfcnews
#sfconsulting #sfgroup #pajakuntukkita #kawasanekonomikhusus #kanwilbeacukai #konsultan #pajak #legal #customs #transferpricing #compliance


Tax News

Search




Exchange Rates

Mata Uang Nilai (Rp.)
EUR 17068.99
USD 15710
GBP 19949.11
AUD 10293.61
SGD 11699.88
* Rupiah

Berlaku : 27 Mar 2024 - 2 Apr 2024