SF consulting     6 Oct 2025

Bea Cukai Jateng-DIY Dukung Dunia Usaha Lewat Asistensi Kawasan Berikat

(Semarang) Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng-DIY) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelancaran industri dan perdagangan nasional. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemberian asistensi langsung kepada pelaku usaha penerima maupun calon penerima fasilitas Kawasan Berikat (KB), sebagai bentuk fasilitasi dan penguatan peran Bea Cukai dalam mendorong kegiatan ekspor.
 
Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY, Imik Eko Putro, bersama Kantor Bea Cukai Tegal melakukan kunjungan ke sebuah Perusahaan di Kabupaten Batang. Kunjungan tersebut bertujuan memberikan bimbingan teknis dan asistensi terkait proses perizinan fasilitas KB. Perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan plastic, tengah mengajukan izin KB untuk meningkatkan efisiensi impor bahan baku dan mesin produksi. Melalui fasilitas ini, perusahaan dapat menikmati penangguhan bea masuk dan pembebasan pajak dalam rangka impor (PDRI) atas bahan baku serta barang modal untuk produksi ekspor.
 
“Kami ingin memastikan proses perizinan kawasan berikat berjalan lancar, cepat, dan transparan. Asistensi langsung ini penting untuk meminimalkan kendala administrasi dan teknis,” ujar Imik. Pada kesempatan yang sama, ia juga melakukan kegiatan customs visit customer (CVC) ke sebuah perusahaan penerima fasilitas KB di Kabupaten Batang. Dalam kunjungan tersebut, Imik menekankan pentingnya kontribusi perusahaan terhadap ekonomi lokal, termasuk penyerapan tenaga kerja dan optimalisasi Pelabuhan Tanjung Emas untuk kegiatan ekspor dan impor.
 
Perusahaan diketahui telah mempekerjakan 510 karyawan dan menargetkan peningkatan hingga 900 orang pada akhir 2025. Perusahaan yang memproduksi tas ini mengekspor produknya ke Amerika Serikat, Tiongkok, dan Australia. Selain itu, Bea Cukai juga menghadiri peresmian perusahaan asal Tiongkok yang bergerak di bidang produksi sol sepatu di Batang Industrial Park. Perusahaan ini resmi beroperasi pada 29 September 2025 sebagai penerima fasilitas KB dengan serapan tenaga kerja awal 400 orang dan devisa ekspor mencapai Rp 130 miliar tahun ini.
 
Imik menuturkan bahwa kehadiran perusahaan berfasilitas kepabeanan, menjadi sinyal positif bagi iklim investasi di Jawa Tengah. Pada semester I 2025, total devisa ekspor dari perusahaan penerima fasilitas kepabeanan di wilayah Jateng-DIY telah mencapai lebih dari Rp 43 triliun. “Rangkaian kegiatan ini mempertegas peran Bea Cukai sebagai mitra strategis dunia usaha. Melalui pelayanan cepat, transparan, serta pengawasan yang kredibel, kami berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif, meningkatkan daya saing produk ekspor, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional,” tutupnya. (Rp)
 
Konsultan pajak 
https://bit.ly/sfcnews
#sfconsulting #sfgroup #pajakuntukkita #kanwilbeacukai #konsultan #pajak #legal #customs #transferpricing #compliance


Tax News

Search




Exchange Rates

Mata Uang Nilai (Rp.)
EUR 17068.99
USD 15710
GBP 19949.11
AUD 10293.61
SGD 11699.88
* Rupiah

Berlaku : 27 Mar 2024 - 2 Apr 2024