SF consulting     15 Jan 2025

Fasilitas KITE IKM Terus Memperkuat Ekosistem Industri

(Jakarta) Pemerintah terus berupaya meningkatkan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di pasar global melalui berbagai kebijakan strategis. Salah satu langkah nyata adalah melalui Bea Cukai yang telah meluncurkan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM). Program ini dirancang untuk membantu UMKM terlibat dalam rantai nilai global dan memperluas akses pasar ekspor.
 
Melalui fasilitas KITE IKM, pelaku industri kecil dan menengah yang menghasilkan produk untuk ekspor mendapatkan sejumlah insentif. Insentif tersebut meliputi pembebasan bea masuk, PPN tidak dipungut, dan PPnBM tidak dipungut untuk impor barang contoh, bahan baku, dan mesin. Insentif ini bertujuan menekan biaya produksi, meningkatkan arus kas, serta memperkuat daya saing produk lokal di pasar internasional.
 
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, mengungkapkan bahwa fasilitas ini tidak hanya bermanfaat bagi IKM, tetapi juga bagi perekonomian nasional. “KITE IKM dapat mendorong pertumbuhan produk IKM dengan branding nasional yang mampu mengisi pasar internasional, memperkuat daya saing Indonesia dalam penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN, dan memperkuat fondasi perekonomian nasional dengan mendukung pengembangan IKM berorientasi ekspor,” ungkap Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo yang dikutip pada Selasa (14/01).
Hasil dari kebijakan ini cukup signifikan. Pada tahun 2023, sebanyak 120 perusahaan penerima fasilitas KITE IKM berkontribusi pada devisa ekspor sebesar US$ 67,16 juta. Meski kontribusinya baru 0,03 % dari total ekspor nasional, namun nilai tambah yang dihasilkan mencapai Rp 887,41 miliar dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 18.043 orang. Data juga menunjukkan peningkatan jumlah perusahaan penerima fasilitas KITE IKM serta nilai ekspor yang terus bertumbuh selama 10 tahun terakhir.
 
Pada 2024, tren positif ini berlanjut dengan 126 perusahaan memanfaatkan fasilitas KITE IKM. Total kontribusi ekspor mereka mencapai US$ 71,10 juta, sementara nilai fasilitas yang diberikan sebesar Rp 44,26 miliar. Dengan langkah strategis ini, pemerintah optimis dapat terus mendorong UMKM untuk menjadi pemain penting dalam pasar global. (Rp)
 
Konsultan pajak 
https://bit.ly/sfcnews
#sfconsulting #sfgroup #pajakuntukkita #kanwilbeacukai #konsultan #pajak #legal #customs #transferpricing #compliance


Tax News

Search




Exchange Rates

Mata Uang Nilai (Rp.)
EUR 17068.99
USD 15710
GBP 19949.11
AUD 10293.61
SGD 11699.88
* Rupiah

Berlaku : 27 Mar 2024 - 2 Apr 2024