SF consulting     29 Nov 2024

Penerimaan APBN Wilayah DKI Jakarta Capai Rp 1.072,37 Triliun

(Jakarta) Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di wilayah DKI Jakarta menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Hingga 31 Oktober 2024, kontraksi pendapatan APBN di Jakarta semakin menipis. Kepala Bidang Data dan Pengawasan Potensi Perpajakan Kanwil DJP Jakarta Khusus, Yari Yuhariprasetia mengungkapkan bahwa penerimaan pajak di Jakarta mencapai Rp 1.072,37 triliun, atau 88,87 % dari target pajak 2024.
 
Namun, pendapatan pajak secara neto masih mengalami kontraksi sebesar 2,29 %. Penurunan terbesar terjadi pada PPh Non-Migas yang mengalami penurunan hingga 6,05 %, terutama disebabkan oleh turunnya PPh Pasal 25/29 Badan. Meskipun begitu, sektor PPN mengalami kinerja yang positif, terutama didorong oleh peningkatan kinerja PPN Impor dan PPN lainnya. Sementara itu, PPh Migas mengalami penurunan akibat turunnya pendapatan dari PPh Minyak Bumi dan Gas Alam akibat penurunan lifting migas.
 
Beberapa sektor utama penerimaan perpajakan menunjukkan sinyal positif. Hal ini mengindikasikan bahwa tren kontraksi penerimaan APBN di Jakarta pada tahun 2024 semakin menipis. Aktivitas ekonomi di sektor usaha non-komoditas terlihat tumbuh, yang menandakan bahwa kondisi ekonomi Jakarta semakin membaik.
 
Selain itu, Kepala Bidang Perbendaharaan KPU BC Tanjung Priok, Andi Hermawan, turut menyampaikan informasi terkait kinerja penerimaan Kepabeanan dan Cukai Jakarta. Hingga 31 Oktober 2024, penerimaan Kepabeanan dan Cukai mencapai Rp 19,38 triliun atau 69,98 % dari target APBN. Penerimaan ini mengalami penurunan tipis sebesar 0,67 % karena turunnya Bea Masuk, meskipun produksi dan tarif cukai mengalami kenaikan yang mendorong pertumbuhan positif sektor tersebut.
 
Sementara itu, kinerja Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga menunjukkan hasil yang cukup baik. Sampai dengan akhir Oktober 2024, PNBP mencapai Rp 320,33 triliun atau 135,75 % dari target. Meskipun ada penurunan sebesar 2,42 % akibat turunnya harga komoditas, PNBP yang didorong oleh sektor Sumber Daya Alam tetap menunjukkan pertumbuhan yang solid. (Rp)
 
Konsultan pajak 
https://bit.ly/sfcnews
#sfconsulting #sfgroup #pajakuntukkita #kanwilpajak #kanwilbeacukai #konsultan #pajak #legal #customs #transferpricing #compliance


Tax News

Search




Exchange Rates

Mata Uang Nilai (Rp.)
EUR 17068.99
USD 15710
GBP 19949.11
AUD 10293.61
SGD 11699.88
* Rupiah

Berlaku : 27 Mar 2024 - 2 Apr 2024