SF Consulting     30 Oct 2024

Pemerintah Pastikan Perangkat Fiskal Hadir Cegah Keterpurukan Industri Padat Karya

(Jakarta) Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat terbatas perdana dengan sejumlah menteri ekonomi Kabinet Merah Putih untuk membahas perkembangan industri tekstil dalam negeri. Rapat tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kondisi terkini dan tantangan yang dihadapi oleh sektor tekstil, termasuk perusahaan besar seperti Sritex.
 
Usai rapat, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menjaga kelangsungan industri padat karya, khususnya industri tekstil di tengah berbagai masalah yang menimpa. “Beliau ingin update mengenai situasi terkini, mengenai situasi industri tekstil salah satunya Sritex. Arahan beliau agar perusahaan tetap berjalan,” ungkap Menko Airlangga pada Selasa (29/10).
 
Terkait status pailit Sritex, Menko Airlangga menjelaskan bahwa pemerintah akan melakukan koordinasi dengan kurator yang ditunjuk. “Nanti dilihat dulu karena sekarang statusnya ada kurator tentu harus ada pembicaraan dengan kurator,” sambung Menko Airlangga.
 
Airlangga juga menekankan pentingnya pemantauan perkembangan industri. Ia memastikan bahwa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan telah memberikan persetujuan agar proses impor dan ekspor Sritex dapat terus dilanjutkan. Ini merupakan langkah yang sebelumnya telah diterapkan di kawasan berikat di wilayah Jawa Barat. “Jadi akan diberlakukan sama sehingga impor ekspornya terus berjalan sehingga kondisi perusahaan tidak terhenti,” pungkas Airlangga. (Rp)

Konsultan pajak 
https://bit.ly/sfcnews
 
#sfconsulting #sfgroup #pajakuntukkita #industri #kanwilbeacukai #konsultan #pajak #legal #customs #transferpricing #compliance

Tax News

Search




Exchange Rates

Mata Uang Nilai (Rp.)
EUR 17068.99
USD 15710
GBP 19949.11
AUD 10293.61
SGD 11699.88
* Rupiah

Berlaku : 27 Mar 2024 - 2 Apr 2024