SF consulting     4 Oct 2024

Pemerintah Percepat Proses Aksesi OECD Lewat Gugus Tugas Dan Platform Digital

(Jakarta) Pemerintah Indonesia terus memperkuat langkah strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Salah satu upaya utama adalah dengan mempercepat aksesi Indonesia ke dalam Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Proses aksesi ini diyakini akan membantu Indonesia menyesuaikan strategi, kebijakan, dan regulasi untuk mendorong transformasi struktural yang mendukung pencapaian visi tersebut.

Untuk mengelola aksesi yang kompleks ini, Pemerintah membentuk Tim Nasional OECD yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Tim ini terdiri dari 64 kementerian, lembaga, dan institusi, baik dari sektor pemerintah maupun non-pemerintah. Tim Nasional OECD akan bekerja sama dengan 26 komite OECD dan mengikuti 243 instrumen serta standar yang ditetapkan oleh organisasi internasional tersebut.

Menko Airlangga menjelaskan bahwa aksesi ke OECD diharapkan menjadi katalis bagi peningkatan tata kelola pemerintahan dan pembangunan nasional. Ia juga menekankan pentingnya diplomasi yang melibatkan seluruh kementerian dan lembaga negara, yang disebutnya sebagai diplomasi “total football”. Hal ini diharapkan dapat mendorong kerjasama yang lebih baik dalam mencapai tujuan nasional.

Saat ini, Tim Nasional OECD tengah mempersiapkan dokumen Initial Memorandum yang berisi penilaian regulasi Indonesia terhadap standar OECD. Dokumen ini dijadwalkan akan diserahkan pada Desember 2024 dan menjadi landasan bagi proses aksesi lebih lanjut. Pemerintah menargetkan Indonesia dapat menjadi anggota OECD dalam waktu tiga tahun mendatang.

Sebagai bagian dari upaya transparansi dan inklusivitas, Pemerintah meluncurkan Portal Aksesi OECD dan Informasi Aksesi (INA) OECD. Platform digital ini dirancang untuk memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan selama proses aksesi. Selain itu, portal ini akan memungkinkan akses terhadap perencanaan, kemajuan, dan dokumentasi proses aksesi secara terstruktur dan aman, serta memberikan ruang bagi masukan dari berbagai pihak, termasuk akademisi dan sektor swasta. Menko Airlangga menegaskan bahwa Indonesia menjadi negara pertama yang menggunakan sistem digital dalam proses aksesi OECD sebagai bagian dari komitmennya untuk mempercepat reformasi dan kerja sama internasional. (Rp)
 
Konsultan pajak 
https://bit.ly/sfcnews
#sfconsulting #sfgroup #pajakuntukkita #oecd #kanwilbeacukai #konsultan #pajak #legal #customs #transferpricing #compliance


Tax News

Search




Exchange Rates

Mata Uang Nilai (Rp.)
EUR 17068.99
USD 15710
GBP 19949.11
AUD 10293.61
SGD 11699.88
* Rupiah

Berlaku : 27 Mar 2024 - 2 Apr 2024