SF Consulting     12 Nov 2025

Sinergi Fiskal, Moneter, dan Dunia Usaha Jadi Kunci Pertumbuhan Berkelanjutan

(Surabaya) Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti pentingnya keseimbangan antara tiga mesin utama penggerak ekonomi nasional, yakni kebijakan fiskal, moneter, dan sektor privat. Hal tersebut disampaikan dalam Peringatan Dies Natalis ke-71 Universitas Airlangga (UNAIR), di Aula Garuda Mukti, Kampus MERR-C.
 
Menkeu Purbaya menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi hanya dapat berlangsung cepat dan stabil apabila ketiga elemen tersebut berjalan secara sinergis. “Ekonomi kita akan cepat kalau tiga mesin jalan, yakni fiskal, moneter, dan privat sektor. Jika dua itu jalan, tapi privat sektor tidak jalan, maka akan susah,” ungkap Mantan Ketua DK LPS ini.
 
Lebih lanjut, Purbaya menekankan pentingnya penguatan permintaan domestik dalam menjaga ketahanan ekonomi Indonesia di tengah tekanan global yang berulang. Menurutnya, daya beli masyarakat yang kuat menjadi penopang utama agar perekonomian nasional tetap tumbuh di tengah gejolak ekonomi dunia.
 
Dalam sesi selanjutnya, ia menjelaskan bahwa stabilitas ekonomi tidak dapat diukur hanya dari pergerakan suku bunga, melainkan juga dari pertumbuhan jumlah uang beredar. Ia mencontohkan pengalaman Indonesia pada krisis global 2008, ketika kebijakan yang tepat berhasil menjaga stabilitas nilai rupiah meski suku bunga sempat diturunkan.
 
Menutup pemaparannya, Purbaya menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia mampu tumbuh di atas delapan persen dalam jangka panjang jika kebijakan fiskal, moneter, dan iklim investasi dijalankan secara konsisten. Ia menekankan pentingnya kehati-hatian fiskal dan kesinambungan kebijakan ekonomi sebagai landasan untuk mewujudkan target pertumbuhan yang berkelanjutan. (Rp)
 
Konsultan pajak 
https://bit.ly/sfcnews

#sfconsulting #sfgroup #pajakuntukkita #ekonomi #kanwilbeacukai #konsultan #pajak #legal #customs #transferpricing #compliance

Tax News

Search




Exchange Rates

Mata Uang Nilai (Rp.)
EUR 17068.99
USD 15710
GBP 19949.11
AUD 10293.61
SGD 11699.88
* Rupiah

Berlaku : 27 Mar 2024 - 2 Apr 2024