SF consulting     3 May 2024

Indonesia Aktif Dorong Penguatan ASEAN-GCC Sebagai Kekuatan Ekonomi Baru

(Riyadh) Pemerintah Indonesia dan Malaysia mendorong dialog strategis  terkait kerjasama ASEAN dan Gulf Cooperation Countries (GCC) yang diadakan oleh World Economic Forum (WEF). Pada kesempatan tersebut Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim berbicara tentang penguatan kerjasama antara ASEAN dan GCC, yang bertujuan untuk mengidentifikasi peluang kerjasama antar regional dan memperkuat pertumbuhan berkelanjutan di tengah ketidakpastian global.
 
Pertemuan yang dihadiri berbagai menteri dari negara-negara ASEAN dan GCC tersebut menekankan pentingnya kerja sama di bidang perdagangan dan investasi antara kedua kawasan. Sehingga negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Laos yang merupakan “Troika” dari Keketuaan ASEAN tahun ini, memastikan kelanjutan isu-isu yang dibahas.
 
Sebelumnya pada tahun 2023, Indonesia memegang Keketuaan ASEAN dengan tema “Epicentrum of Growth”. Tahun ini, Laos menjadi Kepala ASEAN, dan momen KTT ASEAN-GCC bertepatan dengan kepemimpinan Laos. Pada tahun 2025, Malaysia akan memegang Keketuaan ASEAN, sehingga kerjasama antar kawasan ini menjadi krusial, terutama dalam mencapai visi “Indonesia Emas 2045” di tengah perlambatan ekonomi global dan ketegangan geopolitik.
 
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Indonesia mengusulkan perluasan mitra kerja sama RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership) dengan negara-negara GCC. Potensi kerja sama mencakup sektor perdagangan, investasi, digital ekonomi, keuangan syariah, UMKM, dan pertukaran pemuda. “ASEAN mempunyai trade bloc yang besar yaitu RCEP, yaitu ASEAN + 6 negara. Jika ditambahkan dengan trade bloc GCC, maka ini akan menjadi mega trade bloc terbesar di dunia,” ungkap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang dikutip pada Kamis (02/05).
 
Selain itu, Pemerintah Indonesia menyoroti pentingnya implementasi ASEAN-GCC Framework yang lebih konkret. Penjajakan kerjasama Free Trade Agreement perlu dimulai dengan negara-negara GCC, sementara kerja sama yang sudah ada perlu diperkuat dan diperluas. Sektor pertanian, energi, dan pariwisata menjadi fokus, termasuk potensi kerja sama di bidang transisi energi, carbon storage, pendidikan, budaya, dan industri produk halal. Kerja sama ini juga akan meningkatkan ketahanan pangan dan energi serta menunjukkan bahwa ASEAN-GCC memiliki potensi sebagai kekuatan ekonomi baru di dunia .
 
Konsultan pajak 
https://bit.ly/sfcnews
#sfconsulting #sfgroup #pajakuntukkita #wef2024 #kanwilbeacukai #konsultan #pajak #legal #customs #transferpricing #compliance


Tax News

Search




Exchange Rates

Mata Uang Nilai (Rp.)
EUR 17068.99
USD 15710
GBP 19949.11
AUD 10293.61
SGD 11699.88
* Rupiah

Berlaku : 27 Mar 2024 - 2 Apr 2024