SF consulting     19 Jul 2021

Ada Rencana Perpanjangan PPKM Darurat, Menkeu Pastikan Dukungan Perlindungan Sosial Capai Rp 187,84 Triliun

(Jakarta) Jelang rencana perpanjangan PPKM Darurat, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa pemerintah telah menambah alokasi anggaran untuk program perlindungan sosial dan penanganan kesehatan. “[Anggaran sektor] kesehatan naik lagi, dari Rp 193,93 triliun menjadi Rp 214,95 triliun. Perlindungan sosial naik dari Rp 153,86 triliun ke Rp 187,84 triliun,” ungkap Sri Mulyani yang dikutip pada Minggu (18/07).  
 
Dalam rencana pemerintah, pelaksanaan anggaran kesehatan dan perlindungan sosial akan didorong demi menjaga daya tahan masyarakat ekonomi rendah melalui beberapa kebijakan pokok. Pertama, Program Keluarga Harapan (PKH), dengan sasaran 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Total alokasi anggaran untuk program ini adalah Rp28,31 triliun. “Jadi untuk 10 juta keluarga ini, kalau rata-rata anggota keluarganya empat dalam satu keluarga, kira-kira mungkin penerima manfaatnya 40 juta,” jelas Sri Mulyani.
 
Kedua, Program Kartu Sembako sebesar Rp 200 ribu per bulan untuk 12 bulan ditambah dua bulan (Juli-Agustus), dengan sasaran 18,8 juta KPM atau setara dengan 75,2 juta orang. Total alokasi anggaran untuk program ini adalah Rp 49,89 triliun. Ketiga, Program Bantuan Beras Bulog, sebesar 10 kilogram untuk penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Kartu Sembako, dengan sasaran 28,8 KPM atau setara 115,2 juta orang.  
 
Keempat, Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp 300 ribu, dengan sasaran 10 juta KPM atau sekitar 40 juta orang, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 17,46 triliun. Periode bantuan selama enam bulan (Januari-April) dan (Mei-Juni, yang dibayarkan di bulan Juli). Kelima, Bantuan Tunai Usulan Pemerintah Daerah, sebesar Rp 200 ribu per bulan per KPM selama enam bulan, dengan sasaran 5,9 juta KPM usulan daerah di luar penerima Kartu Sembako dan BST. Tambahan anggaran yang diperlukan untuk bantuan ini adalah sebesar Rp7,08 triliun.
 
Keenam, Diskon Listrik untuk pelanggan 450 VA dan 900 VA, yang diperpanjang sampai Desember 2021, dengan sasaran 32,6 juta pelanggan. Anggaran subsidi diskon listrik ditambahkan sebesar Rp 1,91 triliun, sehingga alokasi untuk program diskon listrik naik menjadi Rp 9,49 triliun. Ketujuh, Bantuan Rekening Minimum Biaya Beban/Abodemen Listrik, yang diperpanjang sampai Desember 2021. Dan kedelapan, Program Prakerja, dengan total sasaran sebanyak 8,4 juta peserta. Alokasi anggaran ditambah dari Rp 20 triliun menjadi Rp 30 triliun dengan tambahan 2,8 juta orang sasaran lainnya. (Rp)
 
Konsultan pajak
#sfconsulting #sfgroup #pajakuntukkita #ppkmdarurat #konsultan #pajak #legal #customs #transferpricing #compliance


Tax News

Search




Exchange Rates

Mata Uang Nilai (Rp.)
EUR 17068.99
USD 15710
GBP 19949.11
AUD 10293.61
SGD 11699.88
* Rupiah

Berlaku : 27 Mar 2024 - 2 Apr 2024