Harian Bisnis Indonesia     23 Aug 2021

Pembiayaan MTF Masih Tumbuh

Bisnis, JAKARTA — PT Mandiri Tunas Finance mencatat pertumbuhan pembiayaan baru hingga akhir Juli lalu sejalan dengan adanya relaksasi pajak penjualan barang mewah. 

Akan tetapi, potensi kenaikan permintaan kendaraan baru berpotensi turun selepas periode subsidi pajak barang mewah berakhir. 

Periode insentif PPnBM hingga 100% berakhir pada Agustus 2021. Apabila tak mengalami perpanjangan kembali, diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) yang ditanggung pemerintah sampai akhir tahun nanti hanya sebesar 25%.

Direktur Sales & Distribusi Mandiri Tunas Finance (MTF) William Francis mengatakan bahwa berkah PPnBM membawa kinerja pembiayaan baru perusahaan per Juli 2021 tumbuh 9,2% (year-on-year/YoY) ketimbang Juli 2020.

“Ini karena penyaluran sampai dengan Juli 2021 MTF sudah menyalurkan Rp10,7 triliun. Untuk bulan ini [Agustus 2021], kami masih memproyeksikan sama dengan Juli 2021 karena masih ada diskon PPnBM,” jelasnya, Minggu (22/8).

Sebagai gambaran, kinerja tersebut menggambarkan penyaluran bulanan perusahaan pembiayaan anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebesar 51% dan PT Tunas Ridean Tbk. 49% itu sudah lebih baik ketimbang periode 2020, yang bahkan sempat anjlok hanya Rp460 miliar per bulan.

Terkini, kendati belum menyentuh penyaluran rata-rata bulanan sebelum pandemi di kisaran Rp2,4 triliun, MTF menargetkan total penyaluran pembiayaan sepanjang tahun menyentuh Rp20 triliun atau rata-rata Rp1,6 triliun per bulan.

“Untuk September sampai Desember, kita memang melihat kemungkinan ada penurunan karena PPnBM sudah tidak ada. 

Harapannya memang agak bisa diperpanjang lagi agar menjadi stimulus penjualan mobil. Tapi kami juga melihat sampai akhir tahun nanti tetap ada sentimen positif,” jelasnya.

Dia mencontohkan satu sentimen positif yang mampu mendorong kinerja pembiayaan, antara lain gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang akan terselenggara di akhir tahun.

Adapun, tantangan yang sanggup menjadi penekan, antara lain masih berlangsungnya pembatasan kegiatan masyarakat.

Tax News

Search




Exchange Rates

Mata Uang Nilai (Rp.)
EUR 17068.99
USD 15710
GBP 19949.11
AUD 10293.61
SGD 11699.88
* Rupiah

Berlaku : 27 Mar 2024 - 2 Apr 2024