bisnis.com     24 May 2019

KABAR PASAR 24 MEI : Pebisnis Tetap Optimistis, Pertumbuhan Pajak Tidak Stabil

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai masih tingginya kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia serta kinerja pertumbuhan penerimaan pajak yang tak stabil menjadi sorotan media massa hari ini, Jumat (24/5/2019).

Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:

Pebisnis Tetap Optimistis. Kepercayaan investor dan pelaku usaha terhadap fundamental perekonomian Indonesia masih tinggi seiring dengan mulai membaiknya kondisi politik di dalam negeri. (Bisnis Indonesia)

Pertumbuhan Pajak Tidak Stabil. Kinerja pertumbuhan penerimaan perpajakan cenderung tak stabil selama 5 tahun terakhir. Anjloknya harga komoditas serta perubahan kebijakan di sektor perpajakan menjadi salah satu penyebab ketidakstabilan di sektor penerimaan tersebut. (Bisnis Indonesia)

RI Berminat Jadi Anggota OECD. Indonesia berencana mengajukan diri menjadi anggota Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) seiring dengan proyeksi naiknya status Indonesia menjadi upper-middle income country atau bahkan menjadi negara maju dalam beberapa tahun ke depan. (BIsnis Indonesia)

Puncak Ekonomi di Kuartal II-2019. Pemerintah menyiapkan jurus pendorong laju pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2019. Langkah ini diharapkan bisa mengantisipasi gejolak ekonomi global, sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi. (Kontan)

Optimistis Tumbuh 5,3%. Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 3,3% menjadi 3,2% tahun ini. Revisi proyeksi ini menimbang eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang kembali memanas. (Kontan)

Investor Institusi Masih Setia di Pasar Saham. Para investor institusi, seperti pengelola dana pensiun (dapen), asuransi, manajer investasi (MI), dan BPJS Ketenagakerjaan masih menaruh optimisme yang tinggi terhadap prospek pasar saham ke depan. (Investor Daily)

Tax News

Search




Exchange Rates

Mata Uang Nilai (Rp.)
EUR 17104.62
USD 15693
GBP 20022.19
AUD 10300.94
SGD 11729.63
* Rupiah

Berlaku : 13 Mar 2024 - 19 Mar 2024